Jumat, 30 September 2016

Filem Karma dalam diskusinya mennjelaskan perspektif secara historis Bangsa Papua anekesasi ke NKRI.

oleh Sam
ACARA DISKUSI DEMOKRASI UNTUK PAPUA
Filem Karma dalam diskusinya mennjelaskan dalam perspektif secara historis Papua anekesasi ke NKRI.
Bandung, cara diskusi Demorasi untuk Papua yang di selenggarakan oleh margasiswa Katolik PMKRI di Bandung 29 September 2016,  yang di hadiri Tokoh Papua Merdeka dan tahanan Politik Papua Bapak  Filem, dalam acara diskusinya menjelaskan bahwa, secara  Historis Indonesia dijajah oleh Belanda, termasuk di Papua, kemudian ruang dekokrasi di batasi, tanggal 22 april tahun 1944 Jendral  Panglima Abdul mendarat di kota Jayapura,  di Jayapura  dikuasai oleh Tentara Amerika, kemudian di bandara sentani di kuasai oleh tentara Jepang,  jadi, kami di Papua tahu informasi perkembangan perang dunia II,  berbeda dengan teman-teman di Indonesia, Indonesia
tentang  perdagangan. Sedangkan kami di Papua Belanda menjajah  dengan cara penginjilan ( penyiar injil),  Papua  dibuka oleh penginjil- lalu injil diberitakan disana dengan damai,  dengan kasih sayang, selama belanda disana tidak ada pembunuhan, berlakuan mereka berbeda, zaman itu tidak pernah ada penjajahan pemantaian,  dan pemerintah belanda masuk berusaha menyesuaikan apa yang dari pemimpin sebelumya telah dilaksanakan lebih dulu mereka teruskan,  dan semua dilayani dengan nilai kemanusiaan keadilan, kedamaian, cintah kasih.
Pada waktu itu belanda bukan  menjajah Papua, tetapi  pada zaman itu Belanda mendidikan Orang Papua, terutama guru-guru, agar mereka mempersiapkan  untuk  Papua merdeka sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Ketika itu masuklah  tentara Jepang di Biak, Pemberontakan hanya terjadi di biak dipimpin oleh seorang wanita Antonita Manufandu dan Simon ja of Jaee, mereka melakukan pemberontakan terhadap melawan Tentara Jepang, mereka lawan dengan menggunakan  alat tradisional yaitu dengan panah dan tombak, cara menggunakan  kearifan local sehingga  mereka kalah, tetapi mereka hanya sempat membunuh komandan Jepang itu terjebak dan di tombak mati, karena Tentara Jepang marah dan membantai penduduk asli diBiak. Kemudian setelah Tentara  Amerika masuk ke Papua orang Papua belajar dari orang Amerika, orang Amerika ini ada yang kulitnya sama dengan orang  Papua, yaitu orang Negro, orang Papua melihat dan berpikir mala  orang kulit hitam dan rambut kriting ini  seperti kami, dia bisa membawa mobil, ada yang bawa pesawat, dan mereka membangun jalan dari kota Jayapura ke bandara udara Sentani, mereka mendoser, melakukan pengaspalan, penerangan listrik, jadi orang Papua kota di Jayapura berpikir mereka bisa   berarti kami juga harus  bisa, kemudian orang Papua dapat  mulai belajar,  dan tokoh-tokoh Papua dapat informasi bahwa Bangsa-bangsa yang ingin merdeka, seusainya perang dunia kedua (II).  Jadi ada dalam proses berakhirnya perang dunia II ada bergerakan-bergerakan Bangsa-bangsa dimana-mana. Jadi, pada waktu itu juga bapa-bapa kita tokoh -tokoh bangsa Papua  saat itu juga bergerak  untuk mempersiapakm kemerdekaan Bangsa Papua.
Kemudian  sekutu Amerika Serikat mengatur strategi untuk lonjat dengan menamai gerakan katak.  Sekutu AS memutuskan jalur logistik tentara Jepang Di Wiwek PNG, setelah dia merebut Wiwek PNG-Papua Newgunea, lalu AS di melakukan loncatan ke kota Jayapura, biak, lalu melonjat Murtani, langsung lonjat lagi ke Filipina,  jadi makin mengarah/mendekati ke Jepang.
Pada saat itu pasukan Amerika mau melanjutkan  perang dengan di Pilipina melawan Jepang, masalah administrasi di Papua tidak di urus oleh tentara AS. Oleh sebab itu kebetulan pada saat itu Belanda mengungsi ke Australia setelah kelau dari Bangsa Indonesia,  maka tenatara Amerika serahkan kepada  Belanda  untuk melanjutkan mengurus administrasi Pemerintahan di Papua. Dan pada saat itu  di Papua yang terjadi pada saat itu tokoh-tokoh pejuang Papua saat itu sudah ada demo-demo untuk menuntut kemerdekaan Papua.
Kemudian Belanda juga mengatur strategis  setelah dia kalah dari Indonesia saat itu, dia berpikir  bahwa kalau cara yang di Pakai dari Indonesia, jelas dia kalah di Papua, maka Belanda pakai dengan cara Agama,  penyiarkan agama masuk ke Papua, dengan cara pelayanan dan kasih, agar tidak melawan dari rakyat Papua dan Rakyat Papua mendukung penuh dan dia menyiapkan rakyat Papua untuk merdeka. Belanda   berpikir orang-orang indonesia tidak berpikir dengan  Indonesia ,  mereka bersama-sama dengan rakyat Papua, sehingga waktu itu  mengadakan pemilihan Umum untuk memilih  anggota parlemen Papua, jadi kami di persiapkan untuk Negara Papua sudah ada bendera kebangsaan, lagu kebangsaan, nama Negara Papua Barat, lalu belanda disana ada membentuk Komite Nasional Papua (KNP) Seperti di Indonesia BPUPKI. Sana Papua KNP dalam parlemen anggota Papua disitu ada orang Indonesia keturunan Belanda dan juga  bersama-sama dengan orang Papua mereka  mengadakan pemiluh umum  tahun 1960-an, itu pemilihan Umum  namun pada waktu itu belanda menunda-nunda  maka  Tokoh Orang Papua  dibentuklah KNP seperti anggota rakyat dewan Nasinal Papua,  jadi secara legislatif sudah ada, cuman tidak dipisahkan, cuman tokoh Papua  membentuk KNP tujuan untuk mendorong Kemerdekaan Bangsa Papua dideklrasikan pada tanggal 1 desember tahun 1961.
Mendengar deklrasi kemerdekaan Bangsa Papua itu, soekarno Ketakutan, wah  kalau seperti ini Papua akan merdeka, dan dalam pikiran Soerno Papua ini menjadikan  basisnya Beland, lalu  akan menyerang kembali Indonesia lagi. Ketika kita membaca di dalam BPKI disini ada berbedaan pendapat antara Soekarno dan Muhamad Hatta,  Hatta mengatakan bahwa; Papua itu Bangsa Lain, kita Indonesia baru merdeka, kita tidak mampu,  tidak mungkin, kita tidak mengurus bangsa bangsa lain.  Kemerdekaan Bangsa Papua  itu mereka mengurus sendiri, mereka itu beda dengan kami, kita mengurus bangsa Melayu, tetapi Soerkarno mengatakan kita membutuhkan Papua sebagai genset kalau musuh menyerang jangan masuk ke Negara Indonesia, minimal maju kenag mundur kena, sehingga masuk kePulau Papua, Papua dibutuhkan sebagai genset’’.
Setelah deklrasi 1 desember 1961 soekarno ketakutan, beliau mengumumkan TRIKORA tanggal 19 desember 1966 di Jogja,  dan beliau mengatakan bubarkan Negara, lalu beliau  tambahkan  boneka Papua’’ jadi disini kita berbandingan Papua juga di katakan Negara Boneka  Buatan Belanda, maka disini  kita  mengatakan Indonesia juga  Indonesia Negara Boneka buatan Jepang, karena disana BPUPKI di gagas oleh orang Jepang, tetapi pemuda-pemuda Indonesia tidak terima jangan katakan bahwa  Negara Indonesia hadiah Jepang, itulah BPUPKI di menuntut  untuk harus proklamasi jangan hadiah, jadi  ini sejarah Papua kenapa Papua menuntut Merdeka, jadi Papua menuntut bukan untuk ketidak adilan, Kesejahteraan, pembangunan dan lain-lain,  tapi kami orang Papua menutut untuk  sebuah bangsa, dan juga sebuah Negara yang   terus berdiri dan berdaulat seperti bangsa-bangsa lain di Dunia. Namun  Bangsa Papua di jajah oleh Indonesia dari Komando TRIKORA sampai hari ini. Sejarah seterusnya bisa di baca di internet www. Ecama Ajaip diMata Perjuangan Orang Papua Melawan Jepang.
Berdebatan antara Presiden Amerika Serikan John  F Kededy dengan Presiden Indonesia  Soekarno.
            Berdebatan antara Presiden Amerika Serikan John  F Kededy dengan Presiden Indonesia  Soekarno. Saat itu di Indonesia telah terjadi gejolak politik komunisme dan liberalisme. Unisoviet dan disaat itu  Presiden Soeharto ada ditengah-tengah itu,   beliau partai  komunis,  beliau melawan Amerika, beliau dapat bantuan dari Unisover  Pesawat Topoler, Kapal Perang dan peralatan perang, ketika  itu yang Soekaerno juga tidak mau kalah, beliau memainkan peran dengan Amerika Serikat,   dan AS berpikir bahwa, jika Indonesia  menjadi Negara Komunis maka kepentingan Ekonomi di Asia khusus  investasi PT.FI  Indonesia akan terancam, maka  AS juga nilai tawar tinggi untuk mendukung Presiden Soerkarno. Dan Soekarno berpikir  ibaratnya  jika kita lihat dari peta dunia dan Amerika  dan Belanda akan kewalahan Autralia yang dekat ini akan di kuasai Indonesia, sehingga soekarno memaninkan peran, Soekarno manufer Politik internasional memanikan, sehingga Belanda mempertahankan mati-matian atas  Papua,  maka belanda datang dengan kapal  perang induknya, dan  Indonesia  juga kapal-kapal  kecil yang  di pakai oleh seperti  Josurdarso dan lain-lain berlayar ke lautan arah fura.
Selanjutnya Amerika sedang akan kewalahan, Amerika saat itu perang antara Korea Utara dan Korea Selatan dan juga Vietnam Utara dan Vietanam Selatan, sehingga pasukan AMerika sangat kewalahan, sehingga   AS  dengan strategi cepat lonjat katak,  AS berpikir bahwa  jika di biarkan Papua akan di tangan Indonseia. Karena Bangsa yang keluar dari lubang batu, belum tahu abdi Negara sehingga AS tekan  Belanda. Politik ini dimainkan sengaja untuk merebut kekayaan alam pulau Papua, jadi dari Belanda sementara   Papua diserahkan kepada Indonesia. Kalau Indonesia katankan bahwa itu karena perjuangan TNI merebut Papua itu kata yang sangat tidak benar, memang betul dari Jakarta krim TNI tetapi, memang disana mengirim pasukan TNI namun  disana itu sudah Pasang Radar   di Biak karena pada waktu itu belanda teknologinya lebih tinggi dari Indonesia, dan sisi ekonomi Belanda ekonominya mantap. Dan waktu itu Indonesia dalam  sedang krisis Ekonomi, waktu itu Soekarno  sedang  memainkan Politik internasional antara Blok timur dengan blok barat  dan mengamankan posisi. Dan pada  waktu itu Rakyat Indonesia demo menutut Presiden Indonesua saat itu bahwa, Indonesia  sudah merdeka kenapa masih kelaparan. Nah dari sini Indonesia mereka tidak pikir dan lupa   perut yang lapar dan harga yang mahal, yang penting sekarang kita merebut Papua itulah Presiden Soekarno mainkan. waktu itu Belanda di tekan oleh AS. Maka belanda menarik diri membawa masalah Papua ke perundingan di PBB, maka lahirlah  maka lahirlah perundingan NewYor Agreement tanggal `15 agustus 1962, dan di dalam  Agreement disitu dikatakan bahwa selama 2 tahun PAPUA akan  di Pegang oleh UNTEA, yaitu badan yg dibentuk oleh PBB untuk menghandel masalah Administrasi status Papua, kemudian nanti  serahkan kepada Indonesia.
Ketika itu Presiden Indonesia Soekarno  cepat melobi untuk Papua agar cepat diserahkan kepada Indonesia. Sebenarnya Papua merupakan daerah berwalian PBB  berarti di serahkan kepada kedua Negara yang netral bukan hanya belanda, Papua atau Indonesia membimbing dulu sampai refrenndum, itulah lobi2 indonesia saat itu karena Indonesia mereka menganggap bahwa sebagai anggota dari PBB.  Sebenarnya di Papua laksanakan Refremdum dengan cara One man One Voice’ setiap orang Papua punya hak  suara, kemudian setiap partai- local di Papua perjuang  untuk Papua merdeka,  tetap untuk di pertahankan, sehingga mereka bisa kampanye untuk Papua Merdeka dan kampanye untuk ikut NKRI nanti datang ke Refrendum Pemilihan ada di tangan Rakyat, .nah tapi kenyataan yang terjadi begitu UNTEA di pimpin oleh Jendral Muhamad ABDHI dari Negara Pakistan semangat Negara ASIA- AFRIKA datang negara Muslim,   sebenarnya TNI tidak boleh masuk, tetapi masuklah TNI di Papua pengawasan UNTEA. Dan  waktu itu partai PKI belum  ada, selain  itu stautus Papua perjuangan TNI Orde baru itu dikatakan tidak saat itu orde baru dan orde lama belum di pisahkan, semuanya ordenya soekarno, di Papua  TNI masuk kesana ada yang kelompok kiri dan Kanan TNI yang masuk kesana bukan seperti sekarang TNI yang terdidik tetapi di rekrut dari orang yang tidak terdidik,namanya mobilisasi umum,   mungkin juga lulus SD dan mungkin juga tidak lulus SD, jadi rumah-rumah di Papua itu di jaga ketat, buku2 bahasa belanda disinta untuk menuduh orang Papua, kalian OPM, kalian anti2 belanda. Di komandai oleh konadan MANDALA,  langsung ditangkap di masukan di penjarah, ada yang pulang adapula belum pulang sampai saat ini, tidak tahu kemana?
Nah inilah Genoside terjadi, 1962-1963 tentara masuk orang Papua mulai di tanggkap,  partai local sat itu 3 partai tahun itu didirikan Partai local ditangkap dan dibubarkan untuk mempersiapkan referendum tetapi semua dibubarkan ditangkap, dipaksahkan semua harus ikut NKRI, nah disana itu terjadi kesalahan Sejarah integrasi, anekesaksi Papua paksa masuk ke NKRI.
            Kemudian sebelum PEPERA dilaksnakan tahun 1969,  Papua masi  perwalilhan PBB, saat itu juga ada partai Komunismes di Indonesia, saat itu Soekarno disingkirkan dari jabatannya, lalu diam-diam Soeharto melobi  bermain dengan para politik Amerika agar untuk  meminta bantuan senjata untuk membasmi  kelompok PKI saat itulah telah terjadi.  Jadi, soeharto di dukung oleh Amerika menurukkan kekuasaan dari Soekarno, tapi Papua perwalihan PBB, saat itu seharusnya belum ada kontrak-kontrak politik ataupun kontrak-kontrak ekonomi,  karena belum ada  jawaban atas statusnya Papua daerah perwalian PBB, tetapi soeharto menjalin hubungan dengan PT.Freeport pendatanganan Kontrak Tahun 1967,  disitulah ada kepentingan Amerika, nah, bagaimana Soekartno di singkirkan, komunis, disingkirkan  dari Indonesia dan  Soeharto naik supaya utang budi dengan Amerika dan soeharto menikmati keuntungan dari Papua, jadi  tahun 1967   Eksplotasi PT.Freeport mulai.Jadi, disitulah sjarah anesasi Bangsa Papua ke Indonesia sampai saat ini belum di luruskan.
Katanya Filem Karma seorang Tokoh Tahanan Politik Papua di penjarahkan selama 12 tahu di Abepura Jayapura,  umur 57 tahun. Beliau katakan Penjarah  itu indah, pernah tokoh-tokoh pejuang seperti Soekarno, Hatta, Mahmad Gandhi, Nelson Mandela,  kalian merupakan tokoh untuk kebebasan. Kasih memberikan motivasi kepada mahasiswa Papua yang ikut hadir dalam acara diskusi tersebut.
            Ketika baca UUD 1945  -disitu mengatakan bahwa; "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." Maka disinilah Indonesia sendiri melanggar UUD 1945. Jika boleh Indonesia merubah UUD 1945, kalau tidak kami bangsa Papua perjuang sampai titik penghabisan Papua akan meredeka. Inilah kami punya hak untuk perjuang samapai Papua bebas dari Negara Kesatuan Indonesia.
Saran, kritikan bersifat korektif dan konstruktif atas tulisan ini, oleh para pembaca.
SAVE PAPUA.
Penulis adalah Sam Mahasiswa Papua Di Bandung- Jawa Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar